Pada musim 2024/2025, Manchester United kembali mengalami kekalahan. Semakin banyak desakan untuk memecat Erik ten Hag dari posisi manajer klub, salah satunya datang dari Jamie O'Hara, seorang pandit sepak bola Inggris.
Minggu (27/10) malam WIB, MU kalah dari West Ham di pertandingan pekan ke-9 Premier League dengan skor 1-2.
Ini adalah kekalahan keempat MU dalam sembilan pertandingan awal Premier League musim ini. Setan Merah baru saja memperoleh 11 poin, menempati posisi ke-14 di klasemen sementara.
Ada sesuatu yang salah dengan Manchester United. Ini karena mereka menghadapi situasi sulit bukan hanya di Premier League, tetapi mereka juga mendapat hasil yang kurang memuaskan di Liga Europa dengan tiga kekalahan beruntun.
Jamie O'Hara melihat apa yang terjadi dengan MU sebagai sesuatu yang tidak biasa. Hal-hal yang tidak seharusnya terjadi untuk klub seperti Manchester United adalah mengumpulkan 11 poin dari sembilan pertandingan dan berada di posisi ke-14 di klasemen Premier League.
Jamie O'Hara memulai dengan mengatakan, "Mereka telah bermain sembilan kali, dan mereka telah menelan empat kekalahan musim ini (di Premier League)."
Dia kemudian menyatakan, "Saya akan memecat Erik ten Hag. Saya akan menyingkirkannya tiga bulan lalu. Saya tidak akan memberinya kontrak setelah Piala FA, saya akan berkata, "Terima kasih banyak, Anda telah menyelesaikannya dengan sebuah trofi, pergilah dengan gembira."
Sejak musim 2023/2024, masa depan Erik ten Hag telah menjadi masalah besar bagi klub. Namun, pada awal musim 2024/2025, klub memilih untuk meluangkan waktu dan uang untuk membelanjakan pemain.
Jika Pemecatan Erik ten Hag Di lakukan, Lalu Siapa yang akan menggantikan?
Proses pencarian manajer baru akan dipengaruhi oleh pemecatan Erik ten Hag. Jamie O'Hara percaya bahwa MU dapat mencoba Ruud van Nistelrooy.
Klasemen mereka berada di urutan keempat belas. Seberapa buruk lagi kemungkinannya? Saya pikir saya akan memecat Ten Hag dan memberi Van Nistelrooy beberapa minggu untuk melihat apa yang terjadi selama jeda internasional.
Saya minta maaf, tetapi Ten Hag bukanlah masa depan Manchester United. Xavi bukanlah pilihan yang buruk. Tidak cukup. Jamie O'Hara menyatakan bahwa itu sudah melewati waktunya.
