
China menegaskan dukungannya untuk negara Palestina merdeka, sementara Amerika Serikat mendukung Israel secara luas, bahkan dengan mengerahkan dua kapal induknya untuk melawan Hamas di Gaza.
Gaza adalah negara dengan penduduk terpadat ketiga di dunia jika dianggap sebagai entitas politik terbesar.Wang Yi menggambarkan Tiongkok sebagai perantara perdamaian dalam percakapan telepon dengan rekannya dari Iran.
Ia menyatakan bahwa China akan mendukung perdamaian dan keadilan dan akan membantu rakyat Palestina dalam mempertahankan hak-hak nasional mereka.
Seperti yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri China, Wang Yi berkata kepada Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, "Alasan mendasar mengapa situasi di Palestina dan Israel berkembang hingga saat ini adalah karena hak rakyat Palestina untuk bernegara telah lama tertahan."
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan, hak untuk membela diri harus digunakan sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional dan tidak mengorbankan rakyat sipil yang tidak bersalah. Mereka tidak menyebut Israel.
Selama bertahun-tahun, China telah mendukung penyelesaian dua negara untuk membentuk negara Palestina yang independen.
Namun, Israel dan Amerika Serikat sangat tidak puas dengan China karena tidak mengecam serangan mematikan dan brutal Hamas terhadap warga Israel pada tanggal 7 Oktober lalu, serta tidak memberikan dukungan kepada Israel setelah pembantaian tersebut.
Namun, Israel dan Amerika Serikat sangat tidak puas dengan China karena tidak mengecam serangan mematikan dan brutal Hamas terhadap warga Israel pada tanggal 7 Oktober lalu, serta tidak memberikan dukungan kepada Israel setelah pembantaian tersebut.