Notification

×

Iklan

Iklan

27 Pasien Dewasa dan 7 Bayi Semua Syahid... Di RS Shifa Gaza...

Selasa, 14 November 2023 | November 14, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-14T06:31:13Z

 


Otoritas kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa pada Senin (13/11/2023), 34 orang meninggal di Rumah Sakit Al Shifa, termasuk 27 pasien dewasa dan tujuh bayi yang membutuhkan perawatan intensif.


Menurut Youssef Abu Rish, wakil pejabat kesehatan Gaza, banyak rumah sakit di Gaza utara terpaksa berhenti beroperasi karena kekurangan pasokan, yang menjadi tempat pertempuran antara Israel dan Hamas.


Israel mengklaim bahwa serangan ke rumah sakit dilakukan karena Hamas membangun markas militer di terowongan bawah tanah di kompleks Rumah Sakit Al Shifa. Dokter dan badan PBB untuk Palestina telah memperingatkan bahwa pertempuran yang terjadi di sekitar rumah sakit menimbulkan ancaman terhadap keselamatan jiwa warga sipil.

Rumah Sakit Al Shifa terletak di pusat Kota Gaza, yang saat ini menjadi wilayah pertempuran.

Semua rumah sakit di Gaza utara tidak lagi beroperasi, kata pejabat Hamas Youssef Abu Rish.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di wilayah Palestina memperingatkan bahwa Rumah Sakit Al Shifa telah kehilangan bahan bakar, air, dan makanan untuk 3.000 pasien dan karyawan.

Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, "Sayangnya, rumah sakit tersebut tidak lagi berfungsi. Sudah tiga hari tanpa listrik dan air."


Dari 36 rumah sakit di Gaza, 20 sudah tidak beroperasi.

Setelah serangan udara Israel di Kota Gaza pada 23 Oktober 2023, anak-anak Palestina yang terluka dirawat di rumah sakit Al Shifa.


×
Berita Terbaru Update