Update Korban Ponpes Al-Khoziny: Korban Tewas Berjumlah 3 Orang
elbrata entertainment
Last Updated
2025-09-30T05:32:50Z
Jumlah korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny,
Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah. Data terbaru dari RSUD
Sidoarjo mencatat total 40 santri sempat mendapatkan penanganan medis.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 santri sudah dipulangkan setelah
mendapatkan perawatan karena mengalami luka ringan. Sementara itu,
delapan orang lainnya masih dirawat intensif dengan kategori luka berat
dan sedang.
Dua orang lagi meninggal dunia. Mereka adalah Muhammad Sholeh (21), seorang santri dari Bangka Belitung, dan Mochammad Mashudulhaq (14), seorang warga Pradah Kali Kendal, Surabaya.
Hingga Selasa (30/9/2025) malam, tim gabungan dari Basarnas, BPBD,
TNI-Polri, relawan, serta pemerintah daerah masih melakukan pemantauan
dan evakuasi lanjutan untuk memastikan tidak ada korban lain yang
tertinggal di reruntuhan.
Para pendeta yang beribadah di dalam bangunan tersebut terkena dampak kejadian tragis ini.
Salah satu saksi mata, Wahid, seorang siswa kelas tujuh di Madrasah Tanawiyah (MTs) Al Khoziny, mengatakan bahwa bangunan sempat terasa bergoyang sebelum runtuh.
Saat ditemui di lokasi, Wahid mengatakan, "Saat rakaat kedua, bagian ujung musala tiba-tiba roboh, lalu disusul bagian lain ikut ambruk."
Hadid menyatakan bahwa dia berhasil keluar dan mengajak teman-temannya untuk menyelamatkan diri dengan cepat. Saat insiden itu terjadi, diperkirakan ada lebih dari seratus santri yang sedang melakukan salat berjemaah.
Pemantauan di lokasi menunjukkan bahwa orang masih panik. Puluhan ambulans terlihat hilir mudik mengangkut korban luka-luka ke rumah sakit terdekat.